Rabu, 25 Maret 2015

Cermin diri

Ketika itu aku aku membaca buku dari seorang penulis terkenal, tere liye. Beliau menulis, hakikat mencintai adalah melepaskan, semakin kau mencintainya semakin kau melepaskannya. Itu adalah rumus terbalik yang tidak perlu dipahami. Aku mengerti, karena jika cinta itu bukan milik kita, kita tidak begitu kecewa. Tetapi sebaliknya jika cinta itu milik kita, maka ia akan kembali kepada kita dengan cara yang tidak terduga-duga dan mengagumkan. Maka, janganlah meminta cinta kepada seseorang, karena kemungkinan besar kita akan kecewa, tidakkah kau berfikir untuk meminta kepada sang Maha cinta, Allah. Maka kau tidak akan kecewa selama kau mau tak pernah lelah untuk memperbaiki diri dan selalu berkhusnudzon kepadaNya. Maka, ketika Allah berkehendak, dengan cara yang tepat dan diwaktu yang tepat Allah akan memilihkan seseorang terbaik untuk dirimu. Dan jangan pernah ragu dengan ketetapnNya, apapun akan terjadi selama Allah berkehendak. Selama kau mau memperbaiki diri dan selalu berkhusnudzon kepadaNya, karena Allah cenderung mengikuti prasangka hamba-hambanya. Maka selalu berprasangka baiklah kepada Allah, maka Allah akan mengikuti prasangkaanmu.
dan sekali lagi telah dibilang, hakikat cinta itu melepaskan. toh jika memang milikmu, maka akan kembali pada pemiliknya.
tapi, secara teori itu sudah benar, hanya saja berat pada tahap pengmalannya.
rasanya aku ingin berteriak, berteriak sekencang-kencangnya, agar senua orang dan engkau tau, agar semua orang megerti apa yang aku rasakan saat ini.
tapi untuk apa? untuk apa semua orang dan engkau tau?
mungkin orang lain hanya dapat sekedar tau, tidak ingin mengerti, karena apa? karena itu tidak penting bagi keberlangsungan hidup mereka.
dan engkau, untuk apa engkau tau, perasaanku ini hanya setitik kecil dari perasaan yang mengantri di luar sana untuk menunggu hatimu sedikit kosong untuk dapat mnyusup masuk kedalamnya.
apalah aku ini, jika kau sendiripun tak menoleh kepadaku.
tapi ketahuilah, walaupun aku tidak mempunyai nyali besar untuk memberi tahu semua orang dan kau, tetapi yang aku tau dan aku lakukan hanyalah meminta kepada sang Maha pemilik cinta, sedikit berbisik kepadaNya, meminta seseorang yang terbaik untuk diberikan kepadaku.
dan itu jika engkau, pasti. pasti kau akan kembali kepadaku, tetapi jika tidak, maka akan ada seseorang diluar sana yang Allah pilihkan untukku dan untukmu, kita hanya perlu bersabar dan menunggu sembari memperbaiki diri.
tapi, percayalah, sungguh ini tidak mudah.